Gejala Sipilis Pada Pria dan Wanita beserta Ciri-cirinya - Orang yang menderita sifilis dapat dengan mudah menularkan penyakit berbahaya ini karena banyak orang dengan gejala ringan tidak sadar bahwa mereka terinfeksi. Gejala sifilis terjadi sesuai tahap penderita sifilis.
#Gejala sifilis primer
Gejala yang paling umum dari sifilis primer adalah munculnya bisul atau bisul. Luka ini akan muncul 10 sampai 90 hari setelah bakteri masuk ke dalam tubuh. Karena luka ini tidak menimbulkan rasa sakit, seringkali tidak diabaikan oleh orang yang menderita sifilis. Luka ini terjadi di bagian tubuh dimana bakteri di sekitar pen**is, va**ina, atau anus masuk pertama. Luka ini juga akan muncul di bibir, mulut, amandel dan jari.
Pada umumnya Pemulihan luka Sipilis memerlukan waktu yakni sekitar 3 sampai 7 minggu. Sebagian besar penderita sifilis hanya memiliki satu luka, tapi juga mengalami beberapa luka. Selain itu, sifilis primer juga bisa ditandai dengan kelenjar bengkak di leher, ketiak, atau selangkangan. Jika sifilis tidak ditangani sejak awal, jika sifilis tidak ditangani sejak awal, maka akan beralih ke tahap kedua.
#Gejala sekunder sifilis
Beberapa minggu setelah lukanya hilang, gejala sifilis sekunder muncul. Ruam bisa muncul di bagian tubuh manapun, terutama di telapak tangan. Gejala lainnya adalah genital wart. Pada wanita khususnya, kutil bisa muncul di sekitar va**ina. Meski penampilan kutil perianal bisa dialami pria dan wanita.
Gejala mirip influenza juga bisa muncul. Pasien mengalami kelelahan, sakit kepala, nyeri sendi, demam. Selain itu, penurunan berat badan dan rambut rontok bisa terjadi. Kelenjar getah bening juga akan membengkak.
Gejala ini berlangsung selama beberapa minggu dan mungkin muncul dan hilang berulang-ulang selama beberapa bulan ke depan. Jika sifilis sekunder tidak diobati dengan benar, infeksi berlanjut ke tahap berikutnya.
#Gejala sifilis potensial
Bakteri bertahan pada tahap ini, namun sifilis tidak menimbulkan gejala apapun. Selama 12 bulan pertama sifilis laten, infeksi mungkin masih menular. Dua tahun kemudian infeksi masih dalam tubuh, namun tidak lagi ditularkan ke orang lain. Tahapan ini bisa bertahan lama. bila tidak diobati secara benar, sifilis laten ini dapat berubah berbahaya menjadi sifilis tersier (tahap paling berbahaya dari sifilis).
#Gejala pada sifilis dari Tersier
Sekitar 30% pasien sifilis yang tidak diobati mengalami tahap ketiga. Gejala sifilis tersier dimulai beberapa tahun setelah infeksi pertama terinfeksi oleh tubuh. Bagian tubuh yang diserang oleh bakteri sifilis pertama mempengaruhi gejala yang dialami.
Pada tahap yang menentukan ini, sifilis sangat berbahaya sekali dan bahkan bisa berakibat pada kematian seseorang. Sifilis tersier dapat mempengaruhi mata, otak, jantung, pembuluh darah, hati, tulang, dan persendian. Akibatnya, penderita mungkin mengalami kebutaan, stroke, atau penyakit jantung akibat infeksi menular segual ini.
#Gejala sifilis kongenital
Seorang wanita yang sedang hamil dan menderita sifilis dapat menyebabkan infeksi pada janin. Resiko ini bisa menurun saat wanita diobati sebelum kehamilannya mencapai 4 bulan. Jika tidak diobati, komplikasi berikut mungkin terjadi:
- Bayi lahir dengan sifilis
- Bayi lahir prematur
- Aborsi
- Kelahirannya meninggal, bayinya meninggal di rahim
- Angka kematian bayi segera setelah lahir
Bayi yang lahir dengan sifilis kongenital dalam kehidupan mereka biasanya tidak memiliki gejala apapun. Namun, ruam bisa terjadi pada telapak tangan dan telapak kaki. Gejala yang mungkin terjadi pada anak yang lahir dengan sifilis adalah sebagai berikut.
- Gangguan pendengaran
- Umur rata-rata
- Deformasi gigi
- Lilin
- Pertumbuhan tulang tidak normal
Jika Anda hamil dengan sifilis, berkonsultasilah dengan dokter Anda. [source alodokter]